Perubahan Yang Terwujud

Pertama kami ingin mengucapkan selamat kepada para kandidat dan calon bupati /wakil bupati untuk Kabupaten Subang yang telah lolos verifikasi oleh KPUD Subang. Dengan kelolosan ini diharapkan juga kepada para kandidat asal jangan membuat omong kosong dan janji-janji palsu hanya untuk sebuah kemenangan.
Junjunglah nilai-nilai sportif, walaupun ada yang bilang politik itu kejam mengapa tidak diawali saja oleh sendiri? berjuanglah layaknya sebuah pertandingan, dimana ada yang menang dan ada yang kalah.
Kembali ke inti permasalahan kandidat calon pasangan bupati/wakil bupati, khususnya ibu Imas Aryumningsih. Kami kira sudah melakukan manuver yang sangat baik dan benar sekali, dengan menggandeng Primus Yustisio secara tidak langsung akan mempermudah kinerja tim dalam memenangkan pertarungan pemiihan bupati berbeda apabila masih berpasangan dengan Eka Gumilar yang notabene tak ada seorangpun yang mengenalnya. Apabila diteruskan saya kira hanya akan sebagai pelengkap pilkada saja karena simpatisan tidak akan merestuinya, lebih baik dengan Primus saja, Karena secara perhitungan dari segi popularitas saja sudah terkumpul 40%. Belum ditambah dengan pemilih yang kebanyakan terdiri dari kaum perempuan, ibu-ibu, abg dan usia mengambang. Dapatlah dibayangkan bagaimana hasil yang akan terjadi nanti bila melihat indikator dimaksud. Ditambah lagi dengan simpatisan-simpatisan lain yang memang berniat untuk memenangkan pilkada Subang untuk pertamakalinya.
Se

Peranan Dalam PILKADA Subang

Pemilihan untuk Bupati dan Wakil Bupati di Kab. Subang sebentar lagi akan dilaksanakan, tepatnya pada tanggal 26 Oktober 2008. Peristiwa ini merupakan sejarah tersendiri bagi masyarakat Subang karena untuk pertama kalinya dapat memilih calon pemimpinnya sesuai dengan keinginannya.
Hajatan ini terlaksana akibat adanya perubahan sistem demokrasi di Indonesia dan secara langsung berdampak pula bagi Kab. Subang sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Meskipun diramalkan akan terjadi perpecahan massa, namun yang terjadi malah sebaliknya. Suasana kondusif dan aman menyertai dalam iringan pesta demokrasi tersebut.
GADA AMS Distrik Subang sebagai organisasi kemasyarakatan yang menaungi aspirasi para pemuda, berupaya untuk mengawal dan menciptakan iklim yang sehat dan dinamis didalam menyambut pilkada tersebut dengan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan positif yang bisa meredam gejolak didalam pelaksanaan pesta tersebut.
Hal ini terbukti dengan semakin banyaknya para simpatisan-simpatisan yang ingin bergabung dengan Organisasi ini. Dari opini tersebut dapatlah dibuktikan bahwa silih wawangi adalah harga mati untuk menciptakan gemah ripah repeh rapih yang diinginkan.

AGENDA KEGIATAN (NEW)

Sebagai upaya pengembangan organisasi, langkah terbaru yang akan dilakukan oleh GADA AMS Distrik Subang adalah mengadkan "KEMAH BAKTI GADA AMS & Bakti Sosial" yang akan dilaksanakan pada tanggal 19-20 Juli 2008 bertempat di Desa Cupunagara Kec. Cisalak - Subang.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menghidupkan kembali keberadaan AMS (Angkatan Muda Siliwangi) yang sudah mengakar di daerah tersebut. Menurut penuturan salah seorang tokoh masyarakat setempat yang juga merupakan simpatisan senior AMS mengatakan bahwa keberadaan AMS sudah tidak dapat diragukan lagi bahkan boleh dibilang daerah tersebut merupakan basis dari keberadaan organisasi masyarakat tersebut.

Dengan alasan itulah, maka GADA AMS bertindak cepat menanggapi penuturan tokoh masyarakat tersebut. Mengingat GADA AMS merupakan organisasi extra struktural dari AMS dan tidak salah juga apabila kegiatan ini dijadikan sebagai ajang regenerasi baru bagi organisasi berfahamkan kesiliwangian itu.

Acara dari kegiatan itu tersebut berisikan tatap muka dan silatirahmi dengan tokoh masyarakan dan kepala daerah setempat, Paparan dari Ketua AMS Distrik Subang (Bpk. Wawan Darmawan) serta Ketua GADA AMS Distrik Subang (Bpk. Budi Sihabudin) dan dialog interaktif yang dimoderatori oleh Sdr. Agah Riksa Prayaga (Wakil Ketua Gada AMS Distrik Subang).

Selain acara tersebut diatas, kegiatan lainnya adalah berupa pembekalan untuk calon pengurus distrik dan rayon yang baru yang disampaikan oleh sesepuh AMS yang diwakili oleh Bpk. Husen Miharja, dan setelah pembekalan berakhir kegiatan diakhiri dengan Bakti Sosial yang dilaksanakan seluruh anggota AMS dan GADA AMS beserta masyarakat setempat.

CATUR WATAK

1. KUKUH KANA JANGJI

2. LEBER WAWANEN

3. SILIH WAWANGI

4. MEDANGKEUN KAMULYAN

Sekilas Tentang GADA AMS

Potensi kaum muda Angkatan Muda Siliwangi, merupakan potensi yang dinamis dalam keberadaannya di semua bidang baik sosial, politik, dan budaya, potensi itu akan menjadi mandul jika tidak tersedianya wahana untuk mengapresiasikan potensi yang generasi muda miliki, oleh karena itu menjadi tuntutan bagi Angkatan Muda Siliwangi untuk membentuk wahana kaum mudanya agar potensi-potensinya dapat teraktualisasikan dalam tatanan masyarakat secara utuh.

Pemuda sebagai bagian integral dari masyarakat diarahkan untuk mengabdi bagi kemajuan masa depan bangsa dan negara Indonesia, sehingga bisa memberikan Sumbangsih bagi masyarakat dan bangsa. Pembangunan pemuda diarahkan untuk membentuk pemuda Indonesia menjadi kader bangsa yang tangguh dan memiliki wawasan kebangsaan yang luas dan utuh, sehingga dalam menghadapai gelombang kehidupan masa depan, generasi muda dituntut untuk mampu meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan YME. Menanamkan dan menumbuhkan kesadaran bermasyarakat dan berbangsa.

Diatas landasan tersebut, Angkatan Muda Siliwangi sebagai wadah pembinaan generasi muda di wilayah Jawa Barat memiliki kepedulian terhadap pembinaan dan pengembangan pemuda didalam dinamika bangsa. Untuk mewujudkan cita-cita diatas, maka GADA AMS bertanggung jawab dalam mewujudkan cita-cita Pancasila, Undang-undang Dasar 45 dan etos kepemimpinan Siliwangi.

Atas bekat rahmat Allah Yang Maha Kuasa serta pengabdian kepada tanah air dan bangsa dibentuk GADA AMS sebagai wadah pembinaan pemuda yang memiliki Jiwa kesiliwangian.

November 2006 bertempat di Gedung Wisma Karya Subang merupakan tonggak bersejarah bagi berdirinya GADA AMS (Angkatan Muda Siliwangi) karena untuk pertama kalinya organisasi muda ini dideklarasikan. GADA AMS berbentuk Organisasi Kemasyarakatan Pemuda yang berazaskan Pancasila.

Tujuan dari dibentuknya organisasi ini adalah :

1. Membangun dan mengembangkan kualitas generasi muda.
2. Menanamkan dan mewujudkan nilai-nilai luhur dan falsafah kesiliwangian.
3. Membangun dan mengembangkan potensi sosial dan ekonomi generasi muda.
4. Mewujudkan pengabdian kepada masyarakat bangsa dan negara.

Sedangkan fungsi dari GADA AMS itu sendiri adalah :

1. Sebagai wadah pembinaan generasi muda.
2. Sebagai sarana aktualisasi potensi pemuda.
3. Sebagai wadah perwujudan pengabdian generasi muda untuk keajuan masyarakat dan bangsa.
4. Sebagai wadah pelestarian dan pelaksanaan nilai-nilai dan falsafah kesiliwangian.

Bentuk kegiatan yang dilakukan oleh GADA AMS :

1.Melakukan pembinaan dan peningkatan kualitas sumber daya generasi muda.

2.kaderisasi dan pengorganisasian.

3.Peningkatan wawasan sosial kemasyarakatan dan kebangsaan.

4.Pengabdian kepada masyarakat dan bangsa.